Konsultan Rumah Tangga Jakarta | Sedang mencari konsultan rumah tangga berpengalaman yang menyelesaikan masalah berbasis ilmu pengetahuan dan ajaran islam? Simak pembahasan berikut ini.
Masalah di dalam rumah tangga mungkin dianggap normal karena konflik dan perbedaan pendapat wajar terjadi dalam hubunga antar manusia. Banyak yang menyebutkan bahwa salah satu jalan untuk mengenal lebih dalam tentang diri pasangan yaitu melalui masalah yang datang. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua masalah dalam rumah tangga termasuk dalam kondisi sehat dan normal. Terlebih lagi dalam beberapa kasus, banyak pasangan merasa bahwa menghadapi dan menyelesaikan hal tersebut adalah tugas yang rumit.
Dengan itu, mereka menganggap bahwa masalah rumah tangga adalah sesuatu yang biasa saja dan normal karena enggan dan tidak nyaman untuk mencari bantuan kepada orang terdekat atau profesional. Padahal jika masalah tersebut tidak diselesaikan dengan baik, masalah rumah tangga dapat berubah menjadi bom waktu dan siap mengahancurkan hubungan suami dan istri kapan saja. Salah satunya adalah perceraian.
Bentuk Masalah dalam Rumah Tangga
Masalah yang sering muncul dalam rumah tangga bisa disebabkan oleh banyak sekali faktor. Hal ini juga tergantung pada situasi dan kondisi setiap pasangan. Namun, beberapa masalah yang umumnya dihadapi, diantaranya:
1. Komunikasi
Kualitas komunikasi yang buruk akan memunculkan kesalahpahaman dan sulitnya berkomunikasi untuk memecahkan masalah. salah satu perilaku yang dapat menjadi contoh adalah tidak mendengarkan dengan baik ketika pasangan berbicara atau suka memotong pembicaraan. Pasangan yang memiliki komunikasi yang buruk cenderung mudah bertengkar dan tidak menemukan kebahagiaan dalam pernikahan. Oleh karena itu, masalah komunikasi menjadi hal mendasar yang harus segera diselesaikan oleh suami dan istri.
2. Keuangan
Meskipun terkadang dianggap sepele, pengaturan keuangan menjadi salah faktor besar dalam rumah tangga. Kondisi finansial yang buruk dapat memicu berbagai resiko masalah baru untuk muncul. Masalah keuangan ini dapat berupa pendapatan yang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, adanya hutan, serta pengeluaran besar untuk hal yang tidak penting.
Oleh karena itu, banyak sekali kasus perceraian yang disebabkan oleh kondisi finansial yang tidak stabil. Sehingga hal tersebut banyak memunculkan pasangan yang membuat perjanjian pra nikah untuk mengatur tentang keuangan.
3. Mendidik Anak
Perbedaan nilai dan pandangan tentang suatu hal memang sudah sering dihadapi oleh pasangan suam istri. Namun, jika pandangan dan nilai tersebut mempengaruhi cara pola asuh anak apakah bisa dianggap sepele? Tentu saja tidak. Konflik yang disebabkan oleh perbedaan pola asuh ini tidak hanya mempengaruhi hubungan kedua pasangan (orangtua), tetapi juga bisa mempengaruhi psikologis sang anak.
Oleh karena itu, jika Anda menemukan kesulitan dalam menyatukan pandangan terkait pola asuh, maka segera konsultasikan pada ahlinya.
4. Perselingkuhan
Kasus perselingkuhan memang tidak pernah jauh dari masalah rumah tangga. Beberapa faktor yang menyebabkan pasangan memilih berselingkuh adalah memiliki wanita atau lelaki idaman lain yang timbul lantaran permasalahan ekonomi, KDRT, dan rendahnya pemahaman mengenai hak dan kewajiban suami- istri.
Perbuatan yang merusak komitmen pernikahan ini tentu saja dapat menghancurkan kepercayaan pasangan dan bisa berujung pada perceraian.
5. KDRT
Data Komnas Perempuan telah menerima 6.480 laporan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pada tahun 2020. Kekerasan terhadap istri merupakan yang dominan sebanyak 3.221 laporan atau 49,7% dari total kasus.
Kekerasan dalam rumah tangga tidak hanya diterima oleh istri, tetapi juga suami dan juga anggota keluarga di dalamnya. Tentu saja, kasus kekerasan ini dapat menyebabkan trauma mendalam bagi korban.
Solusi Masalah dalam Rumah Tangga
Merujuk pada Surah Al Furqon ayat 74 yang berbunyi:
“Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.”
Dalam surah tersebut, salah satu tujuan manusia menikah adalah untuk membangun ketakwaan kepada Allah SWT. Sehingga ketika suami dan istri merasa bahwa kondisi rumah tangga sudah tidak berjalan seperti seharusnya, maka keduanya harus memperbaikinya
Jika pasangan tidak bisa menyelesaikan konflik rumah tangga berdua saja, maka mereka bisa meminta bantuan pihak ketiga. Adanya jasa konsultan rumah tangga bisa menjadi pilihan terbaik untuk pasangan yang sudah menikah. Konsultan rumah tangga pada umumnya melayani konsultasi terkait masalah-masalah yang suami dan istri hadapi dalam rumah tangga.
SamawaConsulting.com siap membantu pasangan untuk membangun rumah tangga yang penuh kebahagiaan berbasis pada ilmu pengetahuan dan ajaran islam. Layanan konsultasi dapat dilakukan melalui offline dan online ( telepon, whatsapp, dan zoom meeting).
Anda tak perlu ragu untuk mengambil layanan dari Samawa Consulting karena tim konsultan telah berpengalaman melayani 1400+ pasangan di Indonesia.
Berbagai testimoni dari banyak pasangan membuat tim konsultan semakin menguatkan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan tentunya solutif. Jika Anda merupakan warga Jakarta yang membutuhkan bantuan konsultan pernikahan, segera hubungi tim Samawaconsulting.com disini!
Hubungi Konsultan Rumah Tangga di Jakarta
Samawa Consluting merupakan tim profesional yang melayani jasa konsultasi permasalahan keluarga mulai dari masalah pra nikah, rumah tangga, hukum perceraian, parenting, keuangan, dan lain sebagainya.
Tim dari Samawa Consulting tiap mengajak seluruh pasangan di Indonesia untuk membangun rumah tangga dengan pendekatan ilmu dan ajaran agama islam agar bisa mencapai tujuan pernikahan yang SAkinah, MAwaddah, WArahmah bahagia dunia akhirat.