Cemburu Berlebihan | Cemburu adalah perasaan emosional yang muncul ketika seseorang merasa terancam oleh adanya hubungan atau interaksi antara pasangan mereka dengan orang lain. Dalam psikologi, cemburu dapat dijelaskan sebagai perasaan takut kehilangan yang muncul ketika seseorang merasa bahwa kepentingan atau cinta yang mereka terima dari pasangan sedang dialihkan kepada orang lain.
Alasan Terjadinya Cemburu
Bagi banyak orang, cemburu dianggap normal. Artinya pasangan sedang menunjukkan rasa sayangnya. Namun, tahukah Anda apa yang melatarbelakangi rasa cemburu? Berikut ini ada beberapa alasan yang bisa memunculkan perasaan cemburu dalam hati pasangan.
1. Ketidakpercayaan
Salah satu penyebab utama cemburu adalah kurangnya kepercayaan dalam hubungan. Pasangan yang mudah cemburu sering meragukan kesetiaan pasangannya. Mereka akan merasa cemas ketika pasangannya tidak berada di dekatnya. Pengalaman traumatis di masa lalu atau pengkhianatan sebelumnya juga dapat memperkuat rasa cemburu.
2. Rasa Rendah Diri
Rasa tidak percaya diri bisa menjadi pemicu munculnya kecemburuan. Beberapa hal yang membuat rendah diri yaitu ketika pasangan yang merasa tidak layak secara fisik, kekuasaan, dan intelegensi dari pasangannya. Mereka bisa mudah khawatir atau was-was saat pasangan berbicara atau dekat dengan orang lain. Mereka takut jika pasangan akan meninggalkannya untuk orang lain yang lebih baik.
3. Komunikasi yang Buruk
Kurangnya komunikasi yang jujur dan terbuka antara pasangan dapat memicu kesalahpahaman. Contohnya, jika pasangan sering merahasiakan hal-hal penting atau tidak memberikan kejelasan mengenai kegiatan mereka, pasangan mereka bisa merasa tidak nyaman, curiga, hingga berasumsi hal-hal negatif bisa menimbulkan perasaan cemburu.
Dampak Cemburu Berlebihan
Jadi, cemburu berlebihan, tanda sayang atau tanda hubungan toxic?
Jika perasaan cemburu tersebut mempengaruhi segala lini kehidupan, sudah dipastikan bahwa itu bukanlah tindakan dari rasa sayang. Banyak sekali dampak negatif akibat dari cemburu berlebihan pada hubungan pernikahan, antara lain:
1. Mengganggu Kesehatan Mental
Rasa cemburu yang berlebihan dapat menyebabkan stress dan kecemasan. Orang yang cemburu terus menerus merasakan ketegangan dan kekhawatiran tentang perselingkuhan atau pengkhianatan yang bisa saja dilakukan oleh pasangannya, padahal itu belum tentu terjadi dan benar.
Sementara korban cemburu akan merasa stress dan tertekan dengan tuduhan yang tidak berdasar. Mereka akan merasa kecewa karena pasangannya tidak lagi mempercayainya sehingga komunikasi dalam rumah tangga akan menjadi terganggu dan tidak ideal. Dampak cemburu berlebih tentu saja dapat mengganggu keseimbangan emosional hingga mempengaruhi kesehatan fisik.
2. Isolasi Sosial
Biasanya pasangan yang mudah cemburu tidak jarang melarang istri/suami untuk bertemu dengan teman-teman atau keluarga. Hal itu tentu saja menghambat hubungan sosialisasi dengan orang sekitar yang dapat menciptakan rasa kesepian dan tidak berdaya. Jika berjalan terus menerus, maka perilaku pengekangan ini bisa menciptakan trauma yang mendalam bagi korban.
Menjaga Keutuhan Rumah Tangga dengan Menghindari Cemburu Berlebihan
Bagaimana mengontrol perasaan cemburu agar tidak membuat pasangan merasa tertuduh, lantas membuat hubungan rumah tangga menjadi kian rumit. Lalu bagaimana peran suami atau istri mengetahui bahwa pasangan sedang mengalami cemburu?
Jika Anda kesulitan mengatasi masalah tersebut, Anda membutuhkan pihak professional yang telah berpengalaman dalam menyelesaikan permasalahan rumah tangga. Salah satu jasa konseling rumah tangga yang telah berpengalaman adalah Samawaconsulting.com
Setiap masalah ada ilmu pemecahannya dalam menghadapi masalah rumah tangga untuk bisa mewujudkan keluarga yang Sakinah, Mawaddah, dan Warahmah. Begitupun dalam menghadapi masalah rumah tangga.
Yuk, jadwalkan konsultasimu dengan Samawa Consulting sebagai penyedia jasa konsultasi pernikahan yang terpercaya di Indonesia. Hubungi admin segera untuk mendapatkan harga paket konsultasi terbaik.
#BangunRumahTanggaDenganIlmu
